Cara Budidaya Tanaman Bayam
Cara Budidaya Tanaman Bayam – Siapa yang tidak suka mengonsumsi sayur? Wah, sayang sekali karena sayur mengandung banyak nutrisi. Termasuk bayam. Sayuran yang satu ini mengandung kalsium, zat besi, vitamin A, serta vitamin C.
Namun, seperti apa sih membudidayakan tanaman dengan ‘segudang’ kandungan nutrisi tersebut?
Kondisi lingkungan
Untuk mendapatkan hasil panen tanaman bayam yang baik, tentunya kita juga perlu memperhatikan lingkungan tempat tumbuhnya bayam tersebut. Tanaman bayam dapat ditanam sepanjang tahun, baik pada musim kemarau maupun musim hujan, di atas tanah dengan pH 6-7 serta gembur dan subur.
Pembibitan
- Persiapan benih
Benih yang digunakan tentunya harus memiliki kualitas yang baik agar dapat menghasilkan hasil panen yang baik. Benih tersebut harus berasal dari induk yang sehat, bebas dari hama, dan memiliki kemurnian benih yang tinggi. Selanjutnya, biasanya diperlukan 5-10 kg benih bayam yang ditanam untuk lahan seluas 1 Ha.
- Persiapan lahan
Pengolahan lahan dilakuan dengan proses pencangkulan untuk pembuatan bedengan sedalam 20-30 cm, dengan lebar 120-160 cm, dan jarak antar bedeng sebesar 20-30cm. Sementara itu, jarak antar barisan dalam satu bedeng sebesar 60-80cm dengan jarak antar lubang dalam satu barisannya sebesar 40-50cm. Tidak ketinggalan pula untuk melakukan pemberian pupuk kandang atau kompos sebanyak 10 ton/Ha.
Penanaman
Penanaman tanaman bayam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Penanaman langsung
Dilakukan dengan penanaman benih langsung pada lahan yang sudah disiapkan. Tanaman banyam akan tumbuh setelah 3-5 hari penanaman benih. Ketika umurnya mencapai angka 3 minggu dengan perkiraan 4 helai daun, sebaiknya diberikan pupuk urea yang dapat ditaburkan di antara dua baris tanaman.
- Penanaman tidak langsung
Penanaman tidak langsung pada proses budidaya tanaman bayam berarti melalui tahap persemaian terlebih dahulu. Benih-benih bayam disemai di tempat yang teduh. Ketika tanaman sudah mencapai tinggi sekitar 10cm, tanaman bayam dapat dipindah ke bedengan yang telah disiapkan.
Pemeliharaan
Dalam proses budidaya tanaman bayam, tentunya diperlukan usaha pemeliharaan agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan diperoleh pula hasil panen yang baik. Hal-hal yang dapat dilakukan dalam proses pemeliharaan adalah:
- Pembuangan rumput pengganggu
- Pemberantasan ulat daun
- Pemangkasan
Dilakukan pada ketiak daun atau ujung batang. Proses pemangkasan ini dilakukan sebelum bunga muncul agar tanaman bayam tumbuh dengan banyak cabang.
Panen
Kini, tibalah saat yang sudah ditunggu-tunggu yaitu, proses panen. Tanaman bayam yang telah berumur 1-1.5 bulan dengan tinggi sekitar 20-30 cm dapat dipanen dengan proses pencabutan hingga ke akar. Bila tanaman bayam terawat dengan baik, hasil panen yang diperoleh pun dapat mencapai angka 3 ton/Ha.
Wah, tampak menyenangkan ya belajar budidaya bayam. Yuk sekarang kita coba praktikan!