Pengertian, Fungsi, Dan Jenis-Jenis Simbiosis Makhluk Hidup
Ritaelfianis.com – Pengertian, fungsi, dan jenis-jenis simbiosis makhluk hidup merupakan suatu rangkaian hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling berdampingan.
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Mutualisme merupakan suatu hubungan antar mahkluk hidup yang saling menguntungkan.
1. Bunga dan Lebah
Lebah akan selalu membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai asupan makanannya.
Baca Juga : Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Karakteristik Crustacea
Dan bunga sepatu akan selalu membutuhkan lebah dalam proses terjadinya proses penyerbukan.
2. Burung Jalak dan Kerbau
Kerbau akan memperoleh keuntungan jika kutu – kutu yang menempel di tubuhnya menghilang.
Burung Jalak akan mendapatkan keuntungan jika mendapatkan asupan makanan berupa kutu-kutu tersebut.
3. Jamur dan Lumut Kerak
Jamur pada lumut kerak berguna untuk pelindungan dan penyerapan air serta mineral.
Ganggang yang hidup didalam miselium jamur sangat berguna fungsinya untuk dapat mensuplay makanan melalui proses fotosintesis.
Lumut kerak merupakan suatu organisme yang terjadi dari proses simbiosis mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup berdiri sendiri di alam luar.
4. Bunga dan Kupu
Kupu akan membutuhkan nektar yang ada pada bunga sebagai asupan makanannya.
Pada akhirnya bunga sangat membutuhkan kupu-kupu didalam membantu proses terjadinya penyerbukan.
5. Flagellata dan Rayap
Fagellata terdapat di dalam usus rayap dan ikut didalam proses pencernaan rayap. Flagellata mendapat asupan makanan dari Rayap.
Simbiosis Parasitisme
Merupakan hubungan di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan yang lain mendapatkan kerugian.
1. Benalu dan Induknya
Benalu adalah tumbuhan dengan biji dan mempunyai daun berwarna hijau.Guna mendapatkan kebutuhan akan air dan hara, benalu menumpang hidup pada ranting tumbuhan lainnya.
Akarnya akan mengisap dan menembus ke dalam jaringan tumbuhan yang ditumpanginya untuk menyerap air dan hara yang ada di dalamnya.
Akibatnya induk akan mengalami kehilangan air dan hara yang akan digunakan sebagai kelangsungan hidupnya.
Akibatnya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya akan mati secara bertahap.
2. Tali Putri dan Induknya
Tali Putri hidup sebagai parasit yang akan mengambil sari makanan yang sudah di fotosintesis sang induk.
Pastinya tumbuhan yang akan di tempeli Tali Putri pastinya akan mati pada akhirnya.
3. Cacing Tambang Yang Hidup Pada Usus Manusia
Cacing akan mengisap darah dari usus manusia sehingga penderita akan mengalami anemia akut karena kekurangan darah.
Cacing tambang proses penularannya melalui kulit kaki yang terinfeksi larva cacing, kemudian akan terbawa ke usus melalui pembuluh darah, dan akhirnya menetap di usus halus.
4. Cacing Pita Yang Hidup Pada Usus Manusia
Cacing pita dapat melekatkan dirinya pada dinding usus manusia. Disebut cacing pita karena bentuknya panjang dan pipih menyerupai pita.
Cacing pita menyerang manusia pecinta makanan daging, terutama daging sapi dan daging babi yang kurang matang saat proses masak.
5. Kutu Yang Bersarang Pada Hewan.
Kutu akan mendapatkan sumber makanan dengan cara menghisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya.
Sementara hewan yang dihinggapinya akan merasakan ketidak nyamanan pada saat proses penghisapan tersebu, karena akan timbul rasa gatal di kulit yang menyebabkan pertumbuhannya menjadi tidak sehat.
Simbiosis Komensalisme
Adalah suatu proses yang terjadi saat dimana pihak yang satu mendapatkan satu keuntungan, dan pihak lainnya tidak mendapat kerugian dan tidak mendapatkan keuntungan juga.
1. Ikan Badut Dan Anemon Laut
Keberadaan Ikan Badut terhadap anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan pemangsa.
Begitu juga sebaliknya, Ikan Badut akan memanfaatkan anemon sebagai tempat berlindung dari para pemangsanya.
2. Tanaman Pakis Dan Induknya.
Contoh Simbiosis ini merupakan penggambaran saat tanaman pakis mendapatkan rumah tinggal, sedangkan induknya tidak mendapatkan salah satu keuntungan ataupun kerugian didalam hubungan keduanya
3. Tanaman Sirih Dan Induknya
Tanaman Sirih menumpang tempat tinggal pada Induknya. Sementara induknya tidak berpengaruh apa-apa.
4. Ikan Hiu Dan Ikan Remora.
Ikan remora akan mengikuti kemana pun ikan hiu pergi, karena merasa aman dari ancaman ikan pemangsa lain yang takut terhadap ikan hiu. Sedangkan bagi Ikan Hiu tidak akan ada pengaruhnya.
Demikian penjelasan mengenai pengertian pengertian, fungsi, dan jenis-jenis simbiosis makhluk hidup yang banyak terdapat disekitar kita
Semoga bermanfaat bagi anda penyuka dunia flora dan fauna…!
Baca Juga : Pengertian dan Penjelasan tentang ikhtiologi (Ilmu Hewan)