Pengertian dan Contoh Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Fisika
Pengertian dan Contoh Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Fisika – Dalam ilmu fisika kita mengenal istilah besaran dan satuan. Sebagai contoh, saat kita hendak mengukur besaran panjang makakita membutuhkan satuan atau istilah untuk mengukur besaran tersebut.
Berdasarkan satuan inilah, besaran dalam fisika dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Berikut adalah penjelasannya.
Pengertian Besaran Pokok
Besara Pokok atas disebut juga base quantities merupakan besaran yang satuannya sudah ditetapkan dan disepakati oleh para ahli.
Baca Juga : Pengertian, Teori dan Contoh Hukum Newton 1,2 dan 3
Besaran pokok satuannya telah terdefinisi dan tidak dapat dijabarkan dengan besaran lain.
Contoh Besaran Pokok
Ada tujuh besaran pokok dalam fisika yang satuannya telah ditetapkan. Berikut penjelasannya :
No. | Besaran Pokok | Satuan | Definisi |
1 | Panjang (l) | meter (m) | Satuan meter untuk besaran pokok panjang diambil dari panjang lintasan yang ditempuh cahaya pada ruang vakum. Cahaya menempuh panjang 1 meter dalam selang waktu 1/299792458 |
2 | Massa (m) | kilogram (kg) | Satuan kilogram untuk besaran pokok massa diambil dari massa silinder platinum berdiameter 3,9 yang memiliki masaa 1 kilogram. |
3 | Waktu (t) | second (s) | Satuan second untuk besaran pokok waktu diambil dari selang waktu yang dibutuhkan atom cesium 133 untuk bergetar. Atom cesium-133 membutuhkan 1 second untuk menghasilkan getaran sebanyak 9192631770 |
4 | Temperatur (T) | kelvin (K) | Satuan kelvin untuk besaran pokok temperature atau suhu diambil dari kondisi termodinamika, dimana partikel yang menyusun materi akan berhenti bergerak. Pada kondisi ini 0 kelvin adalah 0 absolut. Selain itu untuk nilai 1 kelvin diambil dari pecahan 1/273.16 yang berasal dari suhu termodinamika triple point air. |
5 | Kuat Arus (I) | ampere (A) | Satuan ampere untuk besaran pokok kuat arus diambil dari banyaknya arus yang mengalir pada penghantar lurus yang disusun parallel pada ruang vakum. Dengan jarak pisah 1 meter dihasilkan arus sebesar 1 ampere, dengan panjang pada setiap peghantar bernilai tak hingga dan mengabaikan luas penampang yang menghasilkan gara tarik menarik sebanyak 2 x 10-7 N/m |
6 | Intensitas (In) | candela (cd) | Satuan candela untuk besaran pokok intensitas diambil dari banya cahaya pada arah tertentu yang dapat memancarkan radiasi monokromatik. 1 candela dapat memancarkan radiasi monokromatik yang berfrekuensi 540 x 1012 Hz dan berintensitas radian pada arah 1/683 watt di setiap steradiannya. |
7 | Jumlah Zat (n) | mol | Satuan candela untuk besaran pokok jumlah zat diambil dari banyaknya zat penyusun dari suaru unsr sesuai dengan jumlah atomnya. 1 mol merupakan jumlah zat penyusn pada 0.012 kg atau pada Carbon-12 |
Pengertian Besaran Turunan
Besaran Turunan merupakan atau Derived Quantities adalah besaran fisika yang berasal dari turunan besaran pokok.
Contoh Besaran Turunan
Ada banyak jenis besaran turunan, berikut adalah beberapa contoh besaran turunan, yang sering kita jumpai beserta penjelasannya :
Besaran Turunan | Nama Satuan | Simbol | Dalam Satuan Dasar |
Luas | meter persegi | m2 | m2 |
Volume | meter kubik | m³ | m³ |
Kecepatan | meter per sekon | m/s | m/s |
Percepatan | Meter per sekon kuadrat | m/s2 | m/s2 |
Massa jenis | kilogram per meter kubik | kg/m3 | kg/m3 |
Gaya | newton | N | kg.m/ m3 |
Tekanan | pascal | Pa | kg/(m.s³) |
Keterangan :
- Luas merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang, yaitu perkalian antara dua panjang, sehingga memiliki simbol m2
- Volume merupakan besaran turunan dari tiga besaran pokok panjang, yaitu panjang, tinggi dan lebar. Meski istilah yang digunakan berbeda panjang, tinggi dan lebar termasuk pada besaran pokok yang sama, yaitu besaran pokok panjang dengan satuan meter. Dengan ini volume memiliki simbol m³
- Kecepatan merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang dan beesaran pokok waktu, yaitu dari pembagian panjang dengan waktu. Karena itulah kecepatan memilki simbol berupa m/s
- Percepatan merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang dan beesaran pokok waktu, yaitu dengan membagi panjang atau jarak dengan waktu yang telah dipangkat dua. Sehingga, percepatan memiliki simnol berupa m/s2
- Massa jenis merupakan besaran turunan dari besaran pokok massa dengan besaran pokok waktu, yaitu dari pembagian massa dengan panjang yang telah di pangkat tiga atau volume
- Gaya merupakan besaran turunan dari besaran pokok massa, besaran pokok panjang dan besaran pokok waktu, yaitu dari pembagian hasil pengalian massa dan panjang dengan waktu yang telah dipangkatkan dua.
- Tekanan merupakan besara turunan dari besaran pokok massa, besaran pokok panhang dan besaran pokok waktu, yaitu melalui pembagian massa dengan massa yang telah dikali dengan waktu berpangkat dua.
Demikian penjelasan mengenai Besaran Pokok dan Besaran Turunan pada ilmu fisika. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga : Pengertian, Manfaat dan Contoh Hukum Pascal